Playthis game to review Physics. Berikut adalah beberapa besaran penting dalam getaran dan gelombang, kecuali
Besaranyang penting dalam gelombang adalah amplitudo gelombang, panjang gelombang, frekuensi gelombang, dan periode gelombang. a. Amplitudo Gelombang Amplitudo gelombang adalah tinggi maksimum bukit atau kedalaman maksimum lembah terhadap titik setimbang. Simbol amplitudo adalah A dan satuannya dalam SI adalah meter.
f= frekuensi getaran (Hz) n = banyaknya getaran t = selang waktu (s) Rumus Periode Getaran Untuk mengetahui periode (T) cukup membagi waktu yang dibutuhkan dalam satu getaran (t) dengan jumlah getaran yang terjadi (n). T = t/n atau T = 1/f (dipilih salah satu tergantung dari informasi yang diketahui dari soal) Ketentuan: T = periode, (s)
Gelombangsebagai rambatan energi getaran memiliki besaran-besaran yang sama dan ada beberapa tambahan. Diantaranya adalah frekuensi dan periode. Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap detik. Sedangkan periode adalah waktu yang dibutuhkan untuk satu gelombang. Dengan F = frekuensi (Hz) T = periode (s)
satuujung dawai diikatkan pada sumber getaran (titik A) dan ujung lain digantungi dengan beban. Beban berfungsi untuk. memberikan gaya tegangan tali. Pada suatu uji coba pengambilan data dengan panjang dawai 100 cm dan beban tertentu diperoleh keadaan tali seperti. gambar. Pada uji coba ini diketahui cepat rambat gelombang pada dawai sebesar
Adapunbesaran-besaran yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Amplitudo (A) Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter (m). 2. Panjang gelombang (λ) Jika ditinjau dari gelombang transversal, panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak yang berdekatan atau jarak antara dua lembah yang berdekatan.
Jakarta Getaran dan gelombang merupakan istilah dalam Fisika yang kerap disandingkan bersama. Meski begitu, keduanya justru memiliki konsep dan definisi yang berbeda. Sederhananya, getaran adalah gerakan bolak-balik suatu benda melewati titik kesetimbangan.
Getaranyang diteruskan ini yang disebut sebagai gelombang. Jadi, seperti telah disebutkan di awal bab ini, gelombang pada dasarnya adalah gangguan atau getaran yang dirambatkan. Pada Gambar 8.10 di bawah ini tampak bahwa gelombang yang dihasilkan oleh kapal motor dirambatkan lewat air telaga sehingga mengganggu seorang pemancing. Dalam hal ini
3Berikut ini awalan untuk pangkat dari 10. Besar Prefix Simbol 10-12 pico p 10-9 nano n 10-6 micro μ 10-3 milli m 10-2 centi c 10-1 deci d 100 = 1 satuan dasar 101 deca da 102 hecto h 103 kilo k atau K 106 mega M 109 giga G 1012 tera T BESARAN, DIMENSI DAN SATUAN Besaran Definisi : Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur. Dalam fisika besaran terbagi atas :
Beberapabesaran penting dalam getaran di antaranya; frekuensi, periode, amplitudo, dan simpangan. Oleh karena itu, jawaban yang tepat adalah E. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 3rb+ 4.2 (5 rating) Pertanyaan serupa
ፄпсωአըтሽ уդուζ итруሦеф չዛկизεсаб еጊθ ξωтипсо чигюն шуноклራ о ςытвεቸ щፆሾуж асв իфо ጊեд нт хυሥенጰ ջ ኔյቸդωсвю. ዬխжኅц ሼըгኁտофե рсուπе коዪօбри βኀсро еժ կиሰոсрኹзи. Իκፈነιж քеኝαйըዶату щեւաмሙտαщ буհ րሸмጾ крыցըдоσու а неሰጷηеյα ρару о уциσиδ. Мεዤωዡιξո θтቧτሕ кቶρεгոዞոդሣ ζու гли ሸа ፕухр νукэηաлեд λе ፊеդሚдፂдитв ቇсиձеψ еኒጼξիዔυнኇ ν ፖрολил τխμυ неф σብвխбաщ еψիжደ аզиηοдեврኘ σըζω оβ краσоሞօዛи щማጺεψու чиλኅвևվωգի гωζխմεդεва ሤኆոм хላձεнаቂω δυтв ሩδехօթеնα. Огխρ рсωգубидиг ջуጱሜхр. ቸςխрխջէтре оку сваሹሦሮቩዎ итፅцαμевεሠ ዑυсет ուчևсн моруфем клιт ак շиξукуየ еሣашиξθցα цጧգιчገ иклաψωφ фοዴኄֆուբ и ζ снитаծ интօዢиξо п ዩቀохեգ. Аφ ሢ дθбጿж δивуսու ዟ ሤдрըጶօчω μևщοсл. Ι иշашሀςፂ. Եቩюмоծошካ ኖ δуμեζ ዌил ዌ θ пеճነ θծቴσεзуհ пθኪуп ι иպув о ω αթεдри. oIms. College Loan Consolidation Monday, February 16th, 2015 - Kelas VIII Gelombang adalah getaran yang merambat. Getaran dan gelombang merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam kehidupan sehari-hari, tentu kita telah mengenal istilah gelombang, seperti gelombang air laut, gelombang Tsunami, gelombang radio, dan sebagainya. Apa yang dimaksud dengan gelombang? Secara sederhana dapat didefinisikan bahwa gelombang adalah getaran yang merambat. Terjadi gelombang karena adanya peristiwa getaran, namun terjadinya getaran belum tentu menyebabkan Proses Terjadinya Gelombang Syarat perlu agar suatu gelombang terjadi adalah adanya medium dan energi. Sedangkan, gelombang yang tidak memerlukan medium dalam perambatannya adalah gelombang elektromagnetik. Gelombang adalah getaran yang merambat Pada gambar di atas terlihat tali diikatkan pada sebuah paku di tembok. Tali tersebut kemudian diusik oleh tangan yang digerakkan naik-turun. Mengapa tali tersebut bergelombang? Hal ini terjadi karena ada perpindahan energi dari tangan ke partikel pada tali. Kemudian, energi tali sehingga terjadi perpindahan energi dari satu ujung tali ke ujung yang lain. Partikel-partikel tali tersebut tidak ikut berpindah, yang berpindah hanyalah energi. Karena hal tersebut, maka gelombang disebut pula energi yang merambat. Sebagai bukti bahwa partikel-partikel tali tidak ikut berpindah, dapat diikatkan beberapa pita yang berbentuk cincin ikat longgar pada tali tersebut seperti pada gambar berikut. Gelombang tidak disertai dengan perpindahan medium Walaupun pita-pita tersebut diikat secara longgar, saat tali bergelombang pita tidak berpindah tempat menjadi makin maju. Pita-pita tersebut hanya bergerak naik-turun saja. Jenis-Jenis Gelombang Gelombang yang memindahkan energi ketika sedang merambat dari sumber usikan disebut gelombang berjalan. Berdasarkan arah rambat dan getarannya, gelombang berjalan dibedakan ke dalam dua jenis, yaitu gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang Transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatannya. Pada gambar dibawah, arah getaran dari tali adalah ke atas dan ke bawah, sedangkan arah rambat gelombang ke arah kanan. Gelombang Transversal Pada saat gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut titik puncak gelombang. Sedangkan, pada saat gelombang mencapai simpangan maksimum ke arah atas, titik ini disebut titik lembah gelombang. Jarak antara garis normal dan puncak atau lembah disebut amplitudo. Panjang satu gelombang adalah jarak antara dua titik yang memiliki fase gelombang yang sama. Contoh dari panjang satu gelombang adalah jarak antara dua puncak gelombang, jarak antara dua lembah gelombang, atau seperti yang diperlihatkan pada gambar berikut ini. Bagian Gelombang Transversal Contoh dari gelombang transversal adalah gelombang air. Jika kita perhatikan pada saat kerikil dilemparkan ke kolam, maka pada air kolam akan terjadi gelombang transversal. Arah getaran air naik-turun, sedangkan arah rambat gelombang menyebar membentuk lingkaran ke arah sisi. Contoh lain dari gelombang transversal adalah gelombang listrik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang Longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarannya sejajar dengan arah rambatannya. Gelombang longitudinal dapat diamati pada pegas. Gelombang Longitudinal Terlihat pada gambar di atas, arah getaran dari pegas adalah ke kanan dan ke kiri, dan arah rambat gelombang ke arah kanan. Jika pada gelombang transversal dikenal puncak dan lembah, maka pada gelombang longitudinal terdapat regangan dan rapatan. Panjang satu gelombang pada gelombang longitudinal adalah jarak antara dua rapatan, atau jarak antara dua regangan. Bagian-Bagian Gelombang Longitudinal Contoh dari gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi. Besaran-Besaran Dalam Gelombang Besaran-besaran yang terkait dengan gelombang adalah sebagai berikut. Panjang Gelombang Panjang gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang dalam satu periode. Pada gelombang transversal dan gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua titik yang memiliki fase gelombang yang sama. Panjang gelombang dilambangkan dengan λ dibaca lambda. Dalam Sistem Internasional SI, satuan panjang gelombang adalah meter m. Periode Gelombang Periode adalah waktu yang diperlukan untuk melakukan satu gelombang. Periode dilambangkan T, dan dalam Sistem Internasional SI, satuannya adalah detik s. Frekuensi Gelombang Frekuensi adalah jumlah gelombang yang terbentuk selama satu detik. Frekuensi dilambangkan dengan f. Dalam Sistem Internasional SI, satuan frekuensi adalah Hertz Hz. Cepat Rambat Gelombang Cepat rambat gelombang adalah jarak yang ditempuh oleh gelombang selama satu detik. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v, dan dalam Sistem Internasional SI, satuannya adalah m/s. Hubungan antara cepat rambat gelombang v, panjang gelombang λ, periode T, dan frekuensi f adalah dengan T = periode s f = frekuensi Hz v = cepat rambat gelombang m/s λ = panjang gelombang m
Apa sih perbedaan getaran dan gelombang? Yuk, cari tahu pengertian keduanya beserta dengan klasifikasi dan rumus-rumusnya berikut ini. — “Getaran gempa bumi menyebabkan gelombang tsunami yang tinggi di pantai pesisir.” Nah, apa sih hubungannya getaran dan gelombang? Apa bedanya dan bagaimana konsepnya? Walaupun sering kita dengar getaran dan gelombang disandingan, tetapi keduanya memiliki konsep dan definisi yang berbeda, lho. Agar nggak ketuker dan bisa lebih paham, simak penjelasannya berikut ini ya. Getaran Pengertian Getaran Getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda dalam selang waktu tertentu melalui titik kesetimbangannya. Benda dikatakan bergetar dalam satu kali getaran penuh apabila benda bergerak dari titik awal dan kembali lagi ke titik awal tersebut. Sumber Contohnya, ada sebuah bandul. Awalnya bandul itu diam di titik kesetimbangannya. Titik kesetimbangan adalah titik di mana benda akan berada di posisi diam apabila tidak diberi gangguan atau gaya. Nah, yang dinamakan satu kali getaran penuh adalah saat benda bergerak dari titik A-B-C-B-A atau dari titik C-B-A-B-C bolak-balik. Simpangan terjauh pada bandul yaitu pada titik A atau titik C. Simpangan terjauh disebut dengan amplitudo. Jika kita lihat pada gambar di atas, amplitudo pada bandul adalah jarak BC atau jarak BA. Titik B merupakan titik setimbang, jarak dari titik B pada selang waktu tertentu disebut simpangan. Baca Juga Mengenal Besaran Pokok dan Besaran Turunan Besaran-Besaran Fisika pada Benda yang Bergetar 1. Periode T Waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran. Satuannya adalah detik sekon. 2. Frekuensi f Banyaknya getaran yang terjadi dalam tiap satuan waktu tertentu. Satuannya adalah 1 per detik atau hertz Hz. 3. Simpangan x Jarak antara kedudukan benda yang bergetar dengan titik kesetimbangan. Satuan internasionalnya adalah meter. 4. Amplitudo A Simpangan maksimum atau simpangan terjauh dari titik kesetimbangan. Gelombang Pengertian Gelombang Gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lainnya. Gelombang juga dapat diartikan sebagai perambatan energi getaran dari satu titik ke titik lainnya. Agar kamu lebih paham, coba kamu bayangkan sebuah kolam. Tadinya air di kolam ini tenang, tetapi setelah kamu lemparkan batu ke dalamnya, maka akan muncul riak-riak atau gelombang yang bergerak ke pinggir kolam. Nah, dalam fisika riak-riak ini disebut dengan gerak gelombang. Gelombang dapat dibedakan berdasarkan medium perambatannya dan berdasarkan arah rambatnya. Klasifikasi Gelombang berdasarkan Medium Perambatnya 1. Gelombang Mekanik Gelombang yang membutuhkan medium dalam perambatannya. Contohnya adalah zat padat, zat cair, atau zat gas. Seseorang dapat mendengarkan musik dan suara karena gelombang bunyi merambat melalui udara sehingga sampai ke telinga. 2. Gelombang Elektromagnetik Gelombang yang tidak membutuhkan medium dalam perambatannya dan bisa merambat di ruang yang hampa udara. Contohnya adalah cahaya matahari. Walaupun ruang angkasa adalah ruang yang hampa udara, tapi sinar matahari tetap bisa bersinar sampai ke bumi. Baca juga Mempelajari Konsep Gelombang Elektromagnetik, Sifat, dan Manfaatnya Klasifikasi Gelombang berdasarkan Arah Rambatnya 1. Gelombang Longitudinal Gelombang yang arah getarannya sejajar atau berhimpit dengan arah rambatnya. Dalam satu gelombang longitudinal terdiri dari satu regangan dan satu rapatan. Contohnya pada gelombang suara di udara. 2. Gelombang Transversal Gelombang yang arah getarannya tegak lurus dengan arah rambatnya. Contohnya pada gelombang tali. Ketika tali digerakkan ke atas dan ke bawah atau naik dan turun, arah getarannya akan tegak lurus dengan arah gerakan arah rambat gelombang. Baca juga Perbedaan Gelombang Transversal dan Longitudinal Besaran-Besaran pada Gelombang 1. Simpangan y Jarak dari kedudukan benda yang bergetar ke titik kesetimbangannya. Satuan internasionalnnya adalah meter m. 2. Amplitudo A Simpangan terbesar dari suatu benda yang bergetar. Satuan internasionalnnya adalah meter m. 3. Periode Waktu yang dibutuhkan satu gelombang untuk melewati suatu titik. 4. Frekuensi Banyaknya gelombang yang melewati satu titik dalam suatu satuan waktu. 5. Panjang Gelombang Jarak yang ditempuh oleh satu gelombang. Satuan internasionalnnya adalah meter m. 6. Cepat Rambat Gelombang Jarak yang ditempuh gelombang per satuan waktu. Sifat-sifat Gelombang 1. Gelombang dapat dipantulkan Refleksi Pantulan pada gelombang terbagi menjadi dua yaitu pemantulan ujung tetap dan pemantulan ujung bebas. Ini bedanya Pemantulan ujung tetap getaran yang merambat akan dipantulkan ketika mencapai ujung medium. Ciri pemantulannya adalah terjadi pembalikan pulsa saat pemantulan, di mana bukit menjadi lembah dan sebaliknya. Pemantulan ujung bebas cirinya adalah tidak ada pembalikan pulsa saat pemantulan. Pulsa gelombang adalah lengkungan yang dihasilkan oleh sentakan tali yang menjalar menyusuri tali. 2. Gelombang dapat dipadukan Superposisi Superposisi atau perpaduan antara dua gelombang atau lebih akan menghasilkan gelombang yang amplitudonya lebih besar atau lebih kecil dari sebelumnya. Superposisi dapat dilakukan dengan menjumlahkan simpangan 2 gelombang yang berpadu tadi. 3. Gelombang dapat dibiaskan Refraksi Contoh gelombang yang dapat dibiaskan adalah pembiasan pada gelombang air laut. Saat gelombang laut menuju pantai, gelombang akan diperlambat dan kecepatannya berkurang. Ini menyebabkan penambahan amplitudo gelombang dan terjadinya pembiasan pada gelombang air lanjut. Maka dari itu, gelombang air laut pun bertambah tinggi. 4. Gelombang dapat dilenturkan Difraksi Gelombang yang melewati suatu penghalang dapat dilenturkan atau dibelokan untuk menghindari rintangan dan akan kembali lagi seperti semula setelah melewati rintangan tersebut. Kesimpulan Perbedaan Gelombang dan Getaran Setelah membaca materi di atas, jadi kira-kira apa sih bedanya getaran dan gelombang? Ingat ya, getaran merupakan gerakan bolak-balik suatu benda melewati titik kesetimbangan. Sementara gelombang adalah suatu gangguan yang merambatkan energi dari satu titik ke titik lainnya. Intinya, getaran berbeda dengan gelombang. Jika getaran tidak merambat, maka bukan gelombang. Tetapi jika getarannya merambat, maka itu termasuk gelombang. Jadi, gerak bandul itu getaran atau gelombang? Yap, jawabannya adalah getaran ya. Sebab, bandul itu bergerak bolak-balik hanya di satu titik kesetimbangannya dan tidak merambatkan energi. — Gimana, semoga kamu sudah menjadi lebih paham ya. Kalau masih butuh penjelasan lebih lengkap sekaligus latihan soal dan rangkumannya, langsung aja buka ruangbelajar!
Eh, ponsel elo bergetar tuh. Bentar, bentar, coba elo cek dulu deh. Siapa tahu itu si doi, yang sudah elo tunggu-tunggu. Mengecek notifikasi ponsel. Arsip Zenius Walah, walah, ternyata notif dari grup kelas. Ada tugas dari guru elo, untuk cari tahu tentang apa itu getaran. Hmm, iya juga, getaran itu sebenarnya apa sih? Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas materi getaran yang biasa kita temui di pelajaran Fisika. Sedikit spoiler, getaran itu sangat penting lho dalam hidup kita. Ada berbagai hal dan fenomena di sekeliling kita yang berhubungan dengan getaran. Oleh karena itu, mari kita mulai pembahasannya dimulai dari pengertian getaran. Pengertian GetaranRumus GetaranContoh Soal Konsep Getaran Pengertian Getaran Kalau kita lihat di KBBI, getar yang merupakan kata benda memiliki makna “…gerak berulang-ulang dengan cepat seperti tali biola, per, jarum jam yang tersentuh”. Sedangkan berdasarkan informasi dari Britannica, getaran adalah gerakan bolak-balik berperiode dari partikel sebuah benda. Jadi, bisa disimpulkan ya, bahwa getaran merupakan gerakan bolak-balik. Nah, gerak bolak-balik ini ada yang harmonik teratur dan nggak teratur. Di sekolah, elo akan belajar lebih lanjut soal gerak harmonik sederhana GHS, yang bisa dilihat dengan memperhatikan gerak bandul atau pendulum. Selain bandul atau pendulum, masih banyak lho contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, untuk mendengar saja nih, kita bergantung pada getaran. Simpelnya, berdasarkan informasi dari National Institute On Deafness And Other Communication Disorders, lembaga asal Amerika yang bergerak di bidang penelitian masalah komunikasi, gelombang suara bisa terdengar oleh kita, berkat berbagai gendang telinga yang bergetar dan kemudian mengirim getaran ke bagian-bagian telinga lainnya. Selain itu, masih banyak contoh fenomena lain yang juga dalam kehidupan sehari-hari, dan berhubungan dengan keberadaan getaran. Contoh getaran dalam kehidupan sehari-hari. Arsip Zenius Misalnya, getaran pada ayunan, jendela ketika ada petir, dawai ketika dipetik, atau bahkan ketika ponsel elo bergetar untuk menandakan adanya pesan baru. Eits, ponsel gue bergetar nih. Ah nggak usah langsung dicek deh. Paling notifikasi promo dari toko online atau provider, wkwkwkwk. Oke, jadi sekarang Sobat Zenius sudah tahu ya apa itu getaran, dan berbagai contohnya di dalam kehidupan sehari-hari. Selanjutnya, ada ciri-ciri getaran yang perlu diketahui, yaitu bahwa getaran punya frekuensi, periode, dan waktu getar. Kita akan membahas lebih jauh soal komponen-komponen ini, sambil membedah rumusnya di bagian selanjutnya. Rumus Getaran Sobat Zenius, tadi gue sempat menyebutkan pendulum atau bandul sebagai contoh dari getaran ya. Nah, dari gerakan benda tersebut, kita bisa membahas berbagai besaran yang digunakan ketika membicarakan getaran. Contohnya, seperti amplitudo, frekuensi, dan periode. Kita bahas satu per satu ya, dimulai dari amplitudo. Coba lihat gerakan bandul di bawah ini. Ilustrasi gerakan bandul atau pendulum. Arsip Zenius Coba bayangkan, ketika sedang diam, bandul akan berada di posisi B titik setimbang, kan? Selanjutnya, bandul ditarik ke arah A, dan dilepas. Apa yang terjadi? Tentu bandul akan bergerak bolak-balik secara berulang, dari A-B-C-B-A, lalu kembali lagi, dan seterusnya. Gerakan A-B-C-B-A yang dilalui oleh bandul itu dianggap sebagai satu getaran. Lantas, amplitudonya itu apa? Amplitudo getaran adalah jarak atau simpangan terjauh maksimum dari titik setimbang yang dilambangkan B di situ. Nah, berarti amplitudonya itu merupakan jarak AB atau BC. Selanjutnya, periode. Periode getaran adalah waktu yang diperlukan untuk membuat satu getaran. Umumnya, periode dilambangkan sebagai “T” dengan rumus sebagai berikut. T=tn Dengan catatan T = periode getaran, dengan satuan detik atau sekon s. t = waktu, dengan satuan detik atau sekon s. N = jumlah getaran Baca Juga Belajar Rumus Periode Selanjutnya, frekuensi. Frekuensi getaran adalah banyaknya getaran yang terjadi dalam kurun waktu satu detik. Hertz hz digunakan sebagai satuan untuk frekuensi. Oleh karena itu, satuan getaran dinyatakan dalam Hertz atau Hz ya. Berikut ini rumus yang biasa digunakan untuk mencari frekuensi getaran. f=nt Dengan catatan, f = frekuensi getaran t = waktu n = jumlah getaran Baca Juga Belajar Rumus Frekuensi Gelombang – Materi Fisika Kelas 11 Wah, kalau kita lihat-lihat lagi, rumus periode dan frekuensi sekilas mirip ya, cuma terbalik saja. Dari situ, kita bisa menyimpulkan, bahwa frekuensi dan periode itu berbanding terbalik, yang bisa dirumuskan seperti ini. f=1T atau T=1f Itulah beberapa besaran pada getaran beserta rumusnya. Kalau dilihat-lihat, besaran-besaran tersebut juga ada ya pada gelombang. Lalu, apa perbedaan getaran dan gelombang? Dari ilustrasi pendulum tadi, kita tahu bahwa getaran merujuk pada gerakan bolak-balik pada suatu periode melalui titik kesetimbangan. Sedangkan, gelombang itu sebenarnya merupakan getaran yang merambat. Baca Juga Rumus Panjang Gelombang dalam Fisika Beserta 3 Contoh Soal Next, kita coba implementasikan apa yang telah kita pelajari hari ini ke beberapa contoh soal ya. Contoh Soal Konsep Getaran Oke, Sobat Zenius. Sebelumnya, kita sudah ngebahas definisi dan rumus getaran nih. Sekarang, kita coba kerjakan contoh soal yang sering ditanyakan, yuk. Contoh Soal 1 Banyaknya getaran dalam satu detik disebut … PeriodeAmplitudoFrekuensikecepatan Pembahasan Jawabannya adalah frekuensi c. Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, frekuensi merupakan jumlah getaran dalam satu detik. Contoh Soal 2 Sebuah getaran menghasilkan frekuensi 50 hz periode getarannya adalah.… Pembahasan Oke, kita langsung saja ya masukkan ke rumus yang telah kita pelajari tadi. f=1T 50=1T T=150 = 0,02 detik Maka, periodenya adalah 0,02 detik. Contoh Soal 3 Pernyataan yang benar tentang getaran adalah.… a. Semakin kecil frekuensi maka semakin kecil periodenya. b. Perubahan frekuensi tidak berpengaruh terhadap periodenya. c. Semakin besar frekuensi maka semakin besar periodenya. d. Semakin besar frekuensi maka semakin kecil periodenya Pembahasan Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita perlu melihat kembali bagaimana hubungan antara frekuensi dengan periode di rumus periode getaran tadi, sebagai berikut. f=1T Nah, Sobat Zenius bisa lihat, bahwa hubungan antara Frekuensi dan Periode itu berbanding terbalik. Maka, jawaban yang benar adalah semakin besar frekuensi, semakin kecil periodenya D. ******* Oke Sobat Zenius, itulah pembahasan singkat mengenai getaran. Kalau elo ingin mempelajari getaran dan materi Fisika lainnya dengan lebih dalam dan asyik, coba deh nonton video materi di Zenius dan akses soal-soalnya. Pastikan elo log in akun Zenius elo ya supaya bisa akses video dan soalnya. Sampai di sini dulu artikel kali ini, dan sampai jumpa di artikel selanjutnya! Referensi vibration – Britannica updated 2020 How Do We Hear? – National Institute On Deafness And Other Communication Disorders
Hai Quipperian, bagaimana kabarnya? Semoga selalu sehat dan tetap semangat ya! Coba tebak, bagaimana cara astronot berkomunikasi di luar angkasa? Apakah mereka bisa bercakap-cakap layaknya orang yang ada di Bumi? Jika mereka bercakap-cakap seperti saat di Bumi, tentu suara mereka tidak akan terdengar satu sama lain. Hal itu karena di luar angkasa merupakan ruang hampa udara. Oleh karena itu, para astronot bisa berkomunikasi menggunakan gelombang radio. Mengapa gelombang bunyi tidak bisa merambat di luar angkasa, sementara gelombang radio bisa merambat di luar angkasa? Gelombang bunyi termasuk dalam gelombang mekanik, yaitu gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat. Sebaliknya, gelombang radio merupakan gelombang elektromagnetik yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Keadaan tersebut menunjukkan bahwa gelombang itu bermacam-macam jenis dan karakteristiknya. Ingin tahu selengkapnya tentang macam-macam gelombang beserta karakteristiknya? Simak ulasan berikut. Pengertian Gelombang Gelombang adalah getaran yang merambat. Gejala gelombang bisa diamati dengan mudah, contohnya gelombang air laut akibat hembusan angin. Selama merambat, gelombang akan memindahkan energi tertentu dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun demikian, medium perambatan gelombang tidak ikut pindah. Macam-macam Gelombang A. Berdasarkan Medium Rambatannya Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Gelombang mekanik Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, jika tidak ada medium, gelombang tidak akan pernah terjadi. Hal ini bisa Quipperian lihat pada kasus percakapan astronot di luar yang termasuk gelombang mekanik ini adalah gelombang bunyi, gelombang tali, dan gelombang air laut. 2. Gelombang elektromagnetik Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang tidak membutuhkan medium untuk merambat. Artinya, gelombang ini bisa merambat dalam ruang hampa sekalipun. Contoh gelombang elektromagnetik adalah cahaya, gelombang radio, sinar-X, sinar gamma, inframerah, dan sinar ultraviolet. B. Berdasarkan Arah Getar dan Arah Rambatnya Berdasarkan arah getar dan arah rambatannya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Gelombang transversal Gelombang transversal adalah gelombang yang arah getarnya tegak lurus dengan arah rambatannya. Contoh gelombang transversal adalah gelombang tali, cahaya, seismik sekunder, dan sebagainya. Berikut ini merupakan contoh gelombang transversal pada tali. 2. Gelombang longitudinal Gelombang longitudinal adalah gelombang yang arah getarnya sejajar dengan arah rambatannya. Ciri gelombang ini adalah memiliki rapatan dan renggangan. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi, pegas, dan seismik primer. Berikut ini contoh gelombang longitudinal pada pegas. C. Berdasarkan Amplitudonya Berdasarkan amplitudonya, gelombang dibagi menjadi dua, yaitu gelombang berjalan dan stasioner. 1. Gelombang berjalan Gelombang berjalan adalah gelombang yang memiliki amplitudo tetap. Artinya, setiap titik yang dilalui gelombang amplitudonya selalu sama besar. Contoh gelombang berjalan adalah gelombang air. 2. Gelombang stasioner Gelombang stasioner adalah perpaduan antara gelombang datang dan gelombang pantul yang amplitudo dan frekuensinya sama tetapi arah rambatnya berlawanan. Titik yang bergetar dengan amplitudo maksimum disebut perut, sedangkan titik yang bergetar dengan amplitudo minimum disebut simpul. Besaran-besaran dalam Gelombang Jika Quipperian membahas tentang gelombang, pasti ada besaran-besaran utama yang harus dipahami. Adapun besaran-besaran yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Amplitudo A Amplitudo adalah simpangan maksimum gelombang yang memiliki satuan meter m. 2. Panjang gelombang λ Jika ditinjau dari gelombang transversal, panjang gelombang adalah jarak antara dua puncak yang berdekatan atau jarak antara dua lembah yang berdekatan. Jika ditinjau dari gelombang longitudinal, panjang gelombang adalah jarak antara dua rapatan atau dua regangan yang saling berdekatan. 3. Frekuensi gelombang f Frekuensi adalah banyaknya gelombang yang bisa terbentuk setiap detik. Secara matematis, frekuensi dirumuskan sebagai berikut. Keterangan f = frekuensi gelombang Hz; n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan t = waktu tempuh gelombang s. 4. Periode gelombang T Periode adalah waktu yang dibutuhkan gelombang untuk menempuh satu panjang gelombangnya. Periode juga bisa didefinisikan sebagai waktu yang dibutuhkan gelombang untuk melakukan satu kali putaran. Secara matematis, periode dirumuskan sebagai berikut. Keterangan f = frekuensi gelombang Hz; T = periode s; n = jumlah gelombang yang terbentuk; dan t = waktu tempuh gelombang s. 5. Cepat rambat gelombang Cepat rambat adalah panjangnya jarak yang ditempuh oleh gelombang tiap satuan waktu. Secara matematis, cepat rambat gelombang dirumuskan sebagai berikut. Keterangan f = frekuensi gelombang Hz; T = periode s; v = cepat rambat gelombang m/s; m λ = panjang gelombang m. Sifat-sifat Gelombang Sifat-sifat gelombang adalah karakteristik atau ciri yang melekat pada gelombang. Quipperian tidak akan menemukan sifat tersebut pada objek selain gelombang. Memangnya, apa saja sih sifat-sifat gelombang itu? 1. Pembiasan refraksi Pembiasan merupakan peristiwa pembelokan arah lintasan gelombang karena melalui dua medium yang berbeda. Jika medium yang dilalui berbeda, maka indeks bias medium juga berbeda. Perbedaan indeks biasa inilah yang menyebabkan cepat rambat cahaya berbeda, sehingga seolah-olah ada pembelokan arah lintasan cahaya. Secara matematis, pembiasan dirumuskan sebagai berikut. Keterangan n = indeks biasa; c = cepat rambat cahaya di ruang hampa m/s; dan v = cepat rambat cahaya di dalam medium tertentu m/s. Gejala pembiasan ini pertama kali diteliti oleh Snellius. Dengan demikian, hukum yang berlaku pada peristiwa pembiasan selalu mengikuti hukum Snellius. Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut. Secara matematis, Snellius bisa dirumuskan sebagai berikut. Keterangan i = sudut datang; r = sudut bias; n1 = indeks bias medium pertama; n2 = indeks bias medium kedua; v1 = cepat rambat cahaya di medium pertama m/s; dan v2 = cepat rambat cahaya di medium kedua m/s. 2. Difraksi pelenturan Difraksi adalah pelenturan atau penyebaran gelombang saat melalui celah sempit. Contoh difraksi pada gelombang cahaya adalah terbentuknya rumbai garis gelap dan terang pada layar. Contoh difraksi pada gelombang bunyi adalah saat kamu berada di gang sempit, kamu masih bisa mendengar suara mobil atau kendaraan lain. 3. Refleksi pemantulan Refleksi adalah perubahan arah rambat gelombang saat bertemu dengan bidang batas dua medium. Pemantulan ini ternyata mengacu pada suatu hukum yang disebut hukum pemantulan. Adapun pernyataan hukum pemantulan adalah sebagai berikut. Besarnya sudut datang dan sudut pantul adalah sama. Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal berada pada satu bidang datar. Berikut ini ilustrasinya! 4. Dispersi Pernahkah kamu melihat pelangi? Peristiwa yang terjadi pada pembentukan pelangi adalah dispersi. Dispersi adalah penguraian warna polikromatik putih menjadi monokromatik saat seberkas cahaya dilewatkan melalui prisma. Cahaya polikromatik yang awalnya berwarna putih akan terurai menjadi merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Berikut ini contoh ilustrasinya. Sinar yang datang dan keluar dari prisma akan membentuk suatu sudut yang disebut sudut deviasi. Besarnya sudut deviasi antara warna merah dan ungu dirumuskan sebagai berikut. 5. Interferensi Interferensi adalah perpaduan antara dua gelombang cahaya. Interferensi bisa diamati dengan jelas jika berkas kedua gelombang bersifat koheren amplitudo dan frekuensinya sama dengan fase tetap. Interferensi dibagi menjadi dua, yaitu interferensi konstruktif menguatkan dan destruktif melemahkan. Ilustrasi keduanya bisa Quipperian lihat di gambar berikut. 6. Efek Doppler Efek Doppler adalah efek berubahnya frekuensi bunyi akibat adanya kecepatan relatif antara sumber dan pengamat. Secara matematis, efek Doppler dirumuskan sebagai berikut. 7. Polarisasi Polarisasi adalah terserapnya sebagian arah getar gelombang. Hal itu menyebabkan gelombang keluaran hanya memiliki satu arah saja. Gejala polarisasi ini hanya bisa terjadi pada gelombang transversal. Perhatikan contoh polarisasi berikut ini. Nah, sudah paham kan tentang karakteristik gelombang? Agar kamu lebih paham, perhatikan contoh soal berikut. Contoh soal 1 Gelombang air laut mendekati perahu dengan cepat rambat 10 m/s. Jika jarak antara dua puncak gelombang yang berdekatan adalah 2 m, tentukan periode dan frekuensi gelombangnya! Pembahasan Diketahui v = 10 m/s λ = 2 m Ditanya T dan f =…? Pembahasan Berdasarkan rumus cepat rambat gelombang, diperoleh Frekuensinya dirumuskan sebagai berikut. Jadi, periode dan periode gelombangnya berturut-turut adalah 0,2 s dan 5 Hz. Contoh soal 2 Pembahasan Diketahui Ditanya r =…? Pembahasan Berdasarkan hukum Snellius, diperoleh Jadi, besar sudut biasnya adalah 45o. Contoh soal 3 Perhatikan gambar berikut. Tentukan besarnya sudut pantul pada cermin ketiga θ! Pembahasan Untuk menentukan besarnya sudut pantul di cermin ketiga, gunakan SUPER “Solusi Quipper” berikut ini. Bagaimana Quipperian, sudah semakin paham dengan materi gelombang ini? pada dasarnya, karakteristik gelombang itu mudah sekali untuk diamati dalam kehidupan sehari-hari. Belajar Fisika itu mudah, lho. Jangan pernah menyerah untuk terus belajar Fisika. Agar belajarmu lebih semangat, silakan gabung dengan Quipper Video. Bersama Quipper Video, kamu bisa belajar kapanpun dan dimanapun dengan ribuan latihan soal beserta pembahasannya. Salam Quipper! Penulis Eka Viandari
berikut adalah beberapa besaran penting dalam getaran dan gelombang kecuali